Jenis Plafon Rumah – Bagi sebuah rumah, keberadaan plafon sebagai salah satu elemen penting yang tidak dapat ditinggalkan. Sebab, pasalnya plafon tidak hanya sebagai atap atau pelindung langit-langit rumah, selain itu juga plafon merupakan sebuah permukaan bagi interior rumah yang masih berhubungan dengan bagian atas sebuah ruangan. Sehingga, sudah tidak heran jika plafon juga dapat mempercantik desain interior rumah dan dapat mempengaruhi kenyamanan dari sebuah hunian. Oleh sebab itu, jenis plafon rumah yang akan diterapkan di rumah tidak kalah penting untuk diperhatikan. Plafon dapat diaplikasikan dari berbagai macam material, masing-masing jenis plafon rumah pastinya memiliki karakter, kelebihan maupun kekurangannya sendiri. Agar dapat sesuai dengan konsep desain dan kebutuhan ruangan, sahabat C27 Rumah dapat mempertimbangkan masing-masing.
Pada sekarang ini tren plafon sedang naik daun. Plafon yang merupakan langit-langit dari setiap ruangan yang membatasi antara atap dan ruangan dibawahnya. Beberapa orang memperhatikan bagaimana desain dan jenis plafon rumah yang akan mereka gunakan. Semakin baik jenis plafon rumah yang dikenakan. Hal ini justru akan berpengaruh besar pada desain interior sebuah ruangan. Selaon dapat memberikan keindahan pada langit-langit rumah, fungsi utama plafon adalah untuk menjaga kondisi suhu ruangan agar tidak terlalu panas.
Pada umumnya plafon rumah itu memiliki model yang polos dan hanya ditambah dengan lis di bagian pinggirannya. Namun yang sebenarnya ada begitu banyak model dan jenis plafon rumah yang dapat digunakan untuk dapat menambah keindahan ruangan Anda. Dari berbagai macam jenis plafon rumah tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. ulasannya sebagai berikut:
1.Plafon Kayu atau Triplek
Material kayu adalah salah satu jenis plafon rumah yang banyak digunakan di setiap rumah. Tidak hanya pada rumah dengan menggunakan konsep klasik, melainkan material kayu juga banyak diaplikasikan pada rumah dengan desain modern. Hal seperti ini termasuk dengan bahan triplek. Plafon yang menggunakan bahan kayu atau triplek pada umumnya banyak dipilih karena proses pengerjaannya dianggap sangat mudah dan tidak repot.
Kayu atau triplek terbilang cukup kuat dan mudah untuk diperbaiki apabila sewaktu-waktu ada kerusakan. Selain itu juga, plafok kayu atau triplek dapat memberikan kesan hangat dan nyaman pada interior dan suasana rumah. Mengingat harganya relatif murah dan mudah didapatkan, membuat plafon kayu pun akan semakin diminati.
2.Plafon Gypsum
Pada sekarang ini penggunaan plafon gypsum telah menjadi favorit masyarakat Indonesia. Material yang dapat digunakan untuk rangka dapat bervariasi, yakni dapat menggunakan metal furing da nada juga yang menggunakan kayu. Pada penggunaan kayu ini sebagai rangkanya akan menjadi lebih kuat ketika dipijak. Namun, bila digunakan pada rumah yang bertingkat sebaiknya pada lantai bawah dianjurkan agar meggunakan rangka metal furing saja.
Kelebihan atas penggunaan plafon jenis gypsum adalah cepat dalam pengerjaan dan hasilnya juga akan lebih rapi dari sebelumnya, sebab dapat dibuat sesuai dengan keinginan. Banyak macam-macamnya yang tersedia yakni lis profil, motif panel papan tengah dan material pendukung lainnya. plafon gypsum memiliki bentuk yang dapat dibuat dalam berbagai bentuk misalnya itu bentuk bertingkat (drop celling), kubah (dome) dan masih banyak bentuk lainnya.
3.Plafon GRC
Plafon GRC (Glassfiber Reinforced Cement Board) sudah mulai banyak digunakan untuk aplikasi plafon rumah. Keunggulan dimiliki pada plafon ini adalah lebih tahan terhadap air, ringan, api dan luwes serta pada proses ini pengerjaannya cukup mudah. Sedangkan untuk kekurangan pada plafon ini adalah tidak tahan benturan atau mudah retak.
4.Plafon Akustik
Plafon ini biasanya dapat digunakan untuk ruangan yang kedap suara. Akan sangat cocok sekali untuk Anda yang ingin meredam kebisingan pada suatu ruangan. Plafon ini memang sengaja didesain agar tahan terhadap suara kebisingan yang dapat menembus.
Tidak cukup banyak yang mengaplikasikan jenis plafon akustik pada rumah. Pasalnya, jenis plafon yang seperti ini cukup sulit didapatkan dan memiliki harga yang memang relatif lebih mahal. oleh sebab itu, jenis plafon klasik sperti ini hanya digunakan oleh beberapa orang yang membutuhkan ruangan kedap suara.
5.Plafon Metal
Jenis plafon dengan menggunakan material bahan lempengan metal adalah salah satu jenis plafon yang juga dapat diaplikasikan di rumah. Plafon metal memiliki sifat ringan, pada umumnya menggunakan lempengan metal yang tipis dan telah diolah dengan berbagai macam jenis motif dan model ukiran yang unik serta baraneka ragam. Pada penerapan plafon metal untuk rumah dengan sentuhan klasik, umumnya diberi tambahan cat minyak pada proses finishingnya. Kelebihan plafon metal adalah anti rayap, anti air dan tahan lama. Sedangkan, kekurangan yang dimiliki pada plafon ini adalah harganya yang relative mahal.
Banyak pilihan jenis plafon yang dapat Anda gunakan. Sebaiknya, pilihlah plafon yang cocok dan sesuai dengan tema rumahnya serta kemampuan yang dimiliki secara materi. Plafon yang merupakan sebagai daerah pembatas antara atap dengan ruangan di bawahnya atau dapat dikatakan sebagai langit-langit rumah. Pada intinya dari fungsi plafon adalah untuk menjaga kondisi suhu di dalam ruangan agar tidak terlalu panas. Sedangkan untuk fungsi plafon lainnya yang tidak kalah pentingnya yakni untuk melindungi ruangan dari tembusan air yang dapat masuk dari atap rumah. Selain itu juga, dapat menambah kesan estetika pada ruangan.
0 Response to "Jenis Plafon Rumah Banyak Macamnya"